Penilaian kinerja keuangan perusahaan dengan metode rasio keuangan, economic value added dan market value added pada pt. Bank rakyat indonesia,tbk (persero) cabang watansoppeng

Abstract

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk (Persero) Cabang Soppeng, jika diukur dengan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Jenis penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif, Penelitian yang bertujuan untuk menyusun gambaran atau fenomena suatu permasalahan secara detail dan sistematis. Teknik analisis data digunakan Cross Sectional Approach dengan menggunakan uji analisis data perbedaan rata-rata. Dari hasil perhitungan EVA yang dimiliki PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk (Persero) Cabang Soppeng mengalami kenaikan pada tahun 2016-2018. Kenaikan EVA pada tahun 2017 sebesar 2,2 % dan 13,4 % pada tahun 2018. Kenaikan EVA tersebut dipengaruhi oleh laba operasi perusahaan yang selalu mengalami peningkatan. Kenaikan laba operasi pada tahun 2017 sebesar 11,4 % dan 10,1 % pada tahun 2018. Kenaikan EVA pada tahun 2017 disebabkan karena biaya modal mengalami kenaikan sebesar 46,3 % dan 6,7 % pada tahun 2018. Kenaikan dan penurunan biaya modal tersebut dipengaruhi oleh WACC dari perusahaan. Dengan kenaikan dan penurunan biaya modal maka secara otomatis seberapa besar kenaikan EVA juga akan berpengaruh, karena biaya modal merupakan komponen utama pengurang NOPAT. hasil perhitungan pada tabel diatas MVA yang dimiliki PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk (Persero) Cabang Soppeng mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tahun 2017 MVA mengalami kenaikan sebesar 27,1%. Kenaikan MVA yang cukup tinggi pada tahun 2017 disebabkan karena pada tahun 2017 harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk (Persero) Cabang Soppeng naik 26,2 %, dari Rp.5.900,- menjadi Rp.10.100,- pada tahun 2017