Pengaruh Pelatihan dan Manajemen Konflik Terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT.Bosowa Berlian Motor Cabang Soppeng
Abstract
Pelatihan yang dilakukan dapat ditujukan baik pada karyawan lama maupun pada karyawan baru. Pelatihan adalah proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Sedangkan bagi karyawan lama juga perlu belajar dan dilatih dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja yang kurang baik, mempelajari pengetahuan dan teknologi serta keterampilan yang baru, juga untuk menyesuaikan dengan perkembangan organisasi dan kebijakan organisasi yang baru. Dengan adanya pelatihan dalam suatu perusahaan atau organisasi, maka dapat dimungkinkan terjadi peningkatan produktivitas kerja, yang juga dikarenakan para karyawan telah memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Pada PT. Bosowa Berlian Motor Cabang Soppeng diketahui dari tahun ketahun terjadi fluktuasi peningkatan dan penurunan antara target dan realisasi dari sisi pelatihan dan produktivitas kerja karyawan. Selain itu seringnya terjadi perbedaan pendapat antar karyawan sehingga iklim organisasi kurang kurang kondusif. Fluktuasi peningkatan dan penurunan ini dapat menjadi indikasi bahwa produktivitas kerja karyawan selama ini tidak stabil. Berdasarkan Uji T, maka dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 diperoleh hasil t hitung 3,667 > t tabel 2,67 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Bosowa Berlian Motor Cabang Soppeng