Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabuptaen Soppeng
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan dalam membantu tugas pengelolaan keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng, Untuk mengetahui sejauhmana pengendalian internal Sistem Informasi Manajemen Daerah Keuangan dalam pengolahan data Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Soppeng yang berlokasi di Jalan Salotungo, populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh pegawai pada BPKPD Kabupaten Soppen, Penentuan sampel menggunakan teknik non random sampling dengan jenis Quota sampling yaitu Metode pengambilan sampel berdasarkan sampel yang telah ditentukan oleh peneliti. sehingga yang menjadi sampel penelitian ini adalah Pegawai BPKPD yang terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan dan penggunaan langsung SIMDA Keuangan, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 9 Responden. Untuk enganalisis penerapan SIMDA keuangan maka digunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mendeskripsikan pemahaman yang mendalam dari penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah Keuangan. Dari hasil analisis deskriptif pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Penerapan SIMDA Keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Soppeng sudah berjalan efektif, hal ini dibuktikan dengan secara umum pegawai sudah memahami dan mengetahui manfaat dan tujuan SIMDA Keuangan, selain itu faktor – faktor pendukung yang dimiliki oleh BPKPD Kabupaten Soppeng sudah berjalan optimal dan kualitas informasi yang dihasilkan SIMDA Keuangan sudah cukup baik yaitu Andal, Tepat waktu dan Relevan. disarankan lebih memperhatikan pemahaman petugas SIMDA Keuangan, memaksimalkan faktor pendukung BPKPD Kabupaten Soppeng agar lebih baik dalam melaksanakan SIMDA Keuangan
References
Abdul Halim. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat.
Abdul Wahab, Solichin (2008). Analisis Kebijaksaan dari formulasi ke implementasi kebijaksanaan negara. Jakarta : Bumi Aksara.
A. G Subarsono, 2005. Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta :PustakaPelajar.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rienika Cipta.
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 2008. Kode Etik Dan Standar Audit. Edisi Kelima. Bogor : Pusdiklat BPKP.
Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Darise, N. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah, Jakarta: PT Indeks.
Hastono, Sutanto Priyo. (2007). Modul Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Jogiyanto, Hartono. ( 2006). Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktu Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.
Pangestu, Danu Wira. (2007). Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM). IlmuKomputer.com.
PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pegelolaan Keuangan Deerah. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006, Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Legalitas.
Rochaety, Eti. (2017). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Satgas Pengembangan SIMDA. 2008. SIMDA dan Penerapannya. Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.