Analisis Rasio Aktivitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt Adaro Minerals Indonesia Tbk
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji kinerja keuangan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk dengan menggunakan analisis rasio aktivitas sebagai alat utama untuk menilai efisiensi pengelolaan aset dalam operasional perusahaan. Rasio aktivitas berfungsi sebagai indikator penting dalam mengevaluasi seberapa efektif perusahaan memanfaatkan asetnya dalam jangka waktu tertentu. Studi ini memanfaatkan data sekunder dari laporan keuangan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk tahun 2022 dan 2023, dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan perbandingan antar periode. Rasio aktivitas yang dianalisis meliputi perputaran total aktiva, modal kerja, aktiva tetap, persediaan, dan piutang. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan pada mayoritas rasio di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Secara rinci, perputaran total aktiva turun dari 0,71 menjadi 0,64 kali, perputaran modal kerja berkurang dari 1,60 menjadi 1,05 kali, dan perputaran aktiva tetap menurun dari 1,42 menjadi 1,34 kali. Sebaliknya, perputaran persediaan mengalami kenaikan dari 5,14 menjadi 6,43 kali, sementara perputaran piutang menurun secara signifikan dari 14,15 menjadi 5,95 kali. Keseluruhan rasio aktivitas tersebut masih berada di bawah standar rata-rata industri, yang menandakan bahwa pemanfaatan aset perusahaan belum optimal. Penurunan ini menunjukkan perlunya perbaikan strategi dalam pengelolaan aset, terutama piutang dan modal kerja, guna meningkatkan efektivitas operasional perusahaan. Temuan ini dapat menjadi acuan penting bagi manajemen dan investor dalam mengambil keputusan strategis demi memperkuat daya saing perusahaan di pasar.
References
Freddy, D., & Gultom, A. R. (2020). Analisis pengaruh perputaran persediaan dan perputaran aset tetap terhadap return on assets (ROA). Jurnal Kewirausahaan dan Akuntansi, 4(2).
Hery. (2017). Analisis Laporan Keuangan Integrated and Comprehensive Edition. Jakarta: Grasindo.
Juwita, R., & Ratih, S. (2021). Analisis rasio keuangan untuk menilai efektivitas manajemen piutang usaha pada perusahaan dagang. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 12(1), 45–56.
Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Laporan Keuangan PT. Adaro Minerals Tahun 2022-2023.
Marginingsih, R. (2017). Penilaian kinerja perusahaan dengan menggunakan analisa rasio keuangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 5(1), 55–68.
Purnawati, N. K., & Sufiana, N. (2018). Pengaruh perputaran kas, piutang, dan persediaan terhadap profitabilitas. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 7(2).
Rahandri, D. (2020). Pengaruh perputaran aktiva tetap, perputaran persediaan, dan perputaran piutang terhadap economic performance. COMPETITIVE: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 4(1).
Rahayu, Y., & Dewi, L. (2016). Pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 5(3).
Riasning, N. P., & Wikantha, N. P. (2023). Pengaruh perputaran kas, piutang, persediaan, modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas. Jurnal Riset Akuntansi Warmadewa, 11(2).
Sjahruddin, H., & Widianto, A. (2024). Pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika, 10(1).
Sulasmiyati, S. (2017). Penggunaan rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan: Studi pada PT Astra Otoparts Tbk dan PT Goodyear Indonesia Tbk. Jurnal Administrasi Bisnis, 5(2), 23–34.
Suprihatin, N. S., & Nasser, E. (2016). Pengaruh perputaran piutang usaha, persediaan, dan leverage terhadap kinerja keuangan perusahaan. Jurnal Akuntansi: Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK), 6(1).