Peran Rasio Likuiditas Dalam Menilai Kemampuan Perusahaan Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran rasio likuiditas, khususnya current ratio dan quick ratio, dalam menilai kemampuan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya kestabilan likuiditas perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, serta penurunan rasio likuiditas Indofood yang tercatat dalam laporan keuangan tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik studi kasus, menggunakan data sekunder dari laporan keuangan Indofood tahun 2023 dan 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio Indofood meningkat dari 0,89 menjadi 1,02, sementara quick ratio naik dari 0,58 menjadi 0,71. Meskipun mengalami perbaikan, kedua rasio tersebut masih berada di bawah standar ideal 2:1 untuk current ratio dan 1:1 untuk quick ratio, yang mengindikasikan bahwa perusahaan masih menghadapi risiko likuiditas jangka pendek. Temuan ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas merupakan indikator strategis dalam mengidentifikasi kesehatan keuangan perusahaan dan mendasari keputusan manajerial dalam perencanaan kas, struktur pendanaan, dan pengelolaan modal kerja. Penelitian ini merekomendasikan agar Indofood meningkatkan efisiensi pengelolaan aset lancar serta mengurangi ketergantungan terhadap liabilitas jangka pendek untuk memperkuat stabilitas keuangan jangka pendek.
References
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2018). Fundamentals of Financial Management (14th ed.). Cengage Learning.
Firmansyah, A., & Widodo, A. (2021). Rasio likuiditas dalam perspektif teori pecking order dan implikasinya terhadap keputusan pembiayaan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 9(2), 129–140.
Harahap, S. S. (2020). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan (13 ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Hidayat, R., & Prabowo, M. A. (2019). Strategi manajemen likuiditas dalam meningkatkan efisiensi keuangan perusahaan manufaktur. Jurnal Ilmu Manajemen, 7(1), 1–11.
Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan (11 ed.). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Oktaviani, S., & Darmawan, H. (2022). Pengaruh quick ratio terhadap prediksi financial distress. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 10(1), 44–53.
Rahayu, D., & Kurniawan, T. (2021). Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman di BEI. Jurnal Ilmu Manajemen, 19(2), 123–135.
Rizki, R. N., & Safitri, D. (2018). Pengaruh likuiditas dan leverage terhadap kebijakan dividen. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(3), 486–498.
Santosa, A., & Prasetyo, R. (2020). Likuiditas dan stabilitas keuangan dalam menghadapi tekanan ekonomi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 24(4), 567–578.
Santoso, D., & Lestari, I. (2023). Pengaruh likuiditas terhadap kebijakan pembiayaan jangka pendek pada perusahaan sektor konsumsi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 38(1), 33–44.
Siregar, T., & Novita, D. (2022). Analisis pengaruh sinyal keuangan terhadap harga saham sektor makanan-minuman selama masa krisis. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 14(1), 22–34.
Utami, W., & Handayani, S. (2020). Analisis prediktif current ratio terhadap potensi kebangkrutan perusahaan konsumsi. Jurnal Riset Keuangan, 12(2), 89–99.
Wulandari, F., & Setiawan, E. (2017). Peran likuiditas dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan konsumsi. Jurnal Manajemen Keuangan, 12(2), 88–96.
Yusuf, A., & Sari, N. (2021). Likuiditas dan akses perusahaan terhadap pembiayaan bank. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 17(4), 311–320.











