Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Soppeng (Studi Kasus Dinas Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Soppeng) Tahun 2011-2015
Abstract
Pemerintah Kabupaten Soppeng sebagai pihak yang diserahi tugas menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan daerahnya untuk dinilai apakah pemerintah Kabupaten Soppeng berhasil menjalankan tugasnya dengan baik atau tidak. Beberapa permasalahan keuangan daerah yang dihadapi Kabupaten Soppeng seperti ketergantungan pemerintah daerah kepada subsidi dari pemerintah pusat, rendahnya kemampuan daerah untuk menggali potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah, Kurangnya usaha dan Penerimaan Daerah dalam pengelolaan dan menggali Sumber-sumber pendapatan yang ada, Inefisiensi pemerintah daerah dalam melakukan belanja daerah. Untuk itu penting adanya pengukuran kinerja keuangan terhadap public agar dapat dijadikan evaluasi dan memulihkan kinerja dengan pembanding skema kerja dan pelaksanaannya. Analisis kinerja keuangan pada Dinas Pengelolaan Aset Daerah (PAD) Kabupaten Soppeng salah suatu proses penilaian mengenai tingkat kemajuan pencapaian pelaksanaan pekerjaan/kegiatan PAD Kabupaten Soppeng dalam bidang keuangan untuk kurung waktu tertentu. Dengan adanya analisis pengukuran kinerja keuangan, Keuangan Pemeritah Kabupaten Soppeng dilihat dari Rasio Efektivitas PAD dapat dikategorikan Efektif, karena rata- rata nilai rasio Efektivitas PAD adalah 103,31%, sehingga Rasio Efektivitas PAD > 100%, dari Efisiensi Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng adalah sebesar 53,36%, yang artinya Rasio Efisiensi Keuangan Daerah berada pada 60%-80%, dapat disimpulkan bahwa Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Soppeng efektifitas