Analisis kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode EVA (economic value added) pada CV. Indygo Pratama di Kabupaten Soppeng
Abstract
Pengukuran kinerja dengan pendekatan Economic Value Added (EVA) menjadi relevan untuk mengukur kinerja yang berdasarkan nilai (value), karena EVA adalah ukuran nilai tambah ekonomis yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai akibat dari aktivitas atau strategi manajemen. EVA atau nilai tambah ekonomis adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi (Operating Cost) dan biaya modal (Cost of Capital).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada CV. Indygo Pratama di Kabupaten Soppeng selama tahun 2010 s/d tahun 2014 dan untuk menganalisis kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan EVA (Economic Value Added). Data penelitian ini diperoleh dari obrsevasi, wawancara, dan dokumentasi dengan alat analisis NOPAT, analisis biaya modal, dan analisis EVA.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Dari hasil analisis kinerja keuangan dengan metode EVA, yang menunjukkan bahwa rata-rata kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode EVA nampak bahwa rata-rata pertahun sebesar Rp.39.460.206,- Hasil analisis ROIC dengan WACC yang menunjukkan bahwa tingkat return dari jumlah modal yang diinvestasikan rata-rata pertahun sebesar 36,06% sedangkan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 33,01% pertahun. Dari hasil analisis kinerja perusahaan dengan metode EVA, nampak bahwa kinerja perusahaan dengan metode EVA terjadi fluktuasi. Terjadinya fluktuasi kinerja perusahaan, disebabkan karena tingkat ROIC dan WACC terjadi fluktuasi