Analisis Mobilisasi Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Bri Unit Lalabata Rilau Kab.Soppeng
Abstract
Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit pada Bank BRI Unit Lalabata Rilau Kabupaten Soppeng. Aktivitas mobilisasi dana setelah berubahnya dari Bank Rakyat Indonesia yang semula dimiliki oleh pemerintah daerah menjadi BRI Watansoppeng semakin bergairah dan menunjukkan persaingan yang sehat baik itu dalam hal memperebutkan dana masyarakat dan mengucurkan kredit diantara bank-bank baik pemerintah, swasta nasional dan swasta asing dalam memperebutkan pangsa pasar. Peningkatan mobilisasi (penghimpunan) dana pihak ketiga mempunyai pengaruh yang signfikan terhadap penyaluran kredit. Peningkatan mobilisasi dana pihak ketiga menyebabkan peningkatan dalam penyaluran kredit atau peningkatan mobilisasi dana seiring dengan peningkatan kredit. Selama 5 tahun terakhir (periode 2012 - 2016) mobilisasi dana pihak ketiga dan penyaluran kredit mengalami peningkatan pada tahun 2012 jumlah dana yang dihimpun 33.254 juta rupiah meningkat pada tahun 2016 sebesar 77.863 juta rupiah dan tahun 2012 penyaluran kredit sebesar 31.820 juta rupiah meningkat pada tahun 2016 sebesar 72.793 rupiah. Hasil perhitungan koefisien kolerasi ® yaitu 0,99 menggambarkan bahwa mobilisasi dana pihak ketiga mempunyai hubungan yang erat dengan penyaluran kredit. Hal ini diperkuat oleh perhitungan koefisien determinasi/koefisien penentu (KP) yaitu 98,01% yang berarti penyaluran kredit sebesar 98,01% dipengaruhi oleh mobilisasi dan pihak ketiga atau hanya 1,99% pihak ketiga yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit